militer AS mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara di Yaman, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan depot rudal serta pusat komando dan kendali yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan keberhasilan serangan tersebut pada hari Sabtu, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut dimaksudkan untuk “mengganggu dan melemahkan” operasi Houthi.

“Pasukan CENTCOM telah melakukan serangan yang disengaja untuk mengganggu dan melemahkan operasi Houthi, seperti serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah Selatan, Bab al Mandeb dan Teluk Aden“, kata CENTCOM dalam siaran persnya.

MASYARAKAT DALAM DAN LUAR NEGERI TIDAK MENYUKAI KAMI MENGHINDARI TINDAKAN LANGSUNG TERHADAP HOUTI

Militer AS telah berhasil melakukan serangan udara di Yaman, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan depot rudal dan lokasi komando dan kendali yang dikuasai pemberontak Houthi yang didukung Iran. (CENTCOM melalui X)

Rekaman CENTCOM menunjukkan F/A-18 lepas landas. Badan tersebut mengaku juga menggunakan aset dari armada dan Angkatan Udara.

KAPAL ANGKATAN AS DI TELUK ADEN KEMBALI SERANGAN HOUTHIS

“Serangan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan CENTCOM untuk melindungi personel AS dan koalisi, mitra regional, dan pelayaran internasional,” katanya.

pemberontak Houthi

Pengikut Houthi membakar bendera Israel dan Amerika di pinggiran Sana’a, Yaman. (Mohammed Hamoud/Getty Images)

KLIK DI SINI UNTUK PROGRAM BERITA FOX

Itu serangan terhadap pelayaran terus berlanjut, dan para pejuang Houthi berjanji akan terus melanjutkannya sampai Israel mengakhiri kampanyenya di Gaza.

Lebih dari 100 orang telah menjadi sasaran kelompok teroris tersebut kapal dagang sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada tahun 2023 pada bulan Oktober



Source link