Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat, bertepatan dengan peringatan 70 tahun pemberontakan 1 November 1954 yang berujung pada Perang Aljazair, mengakui bahwa pemimpin revolusioner terkemuka Aljazair Larbi Ben M’hidi dibunuh oleh tentara Prancis setelah penangkapannya pada tahun 1957.