KAIRO — Sebuah lokomotif menabrak bagian belakang kereta penumpang tujuan Kairo pada hari Minggu di Mesir selatan, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa lainnya, kata pihak berwenang. Itu adalah kecelakaan kereta kedua dalam sebulan di negara Afrika Utara.

Tabrakan itu terjadi di provinsi Minya, 270 kilometer (sekitar 168 mil) selatan Kairo, kata otoritas perkeretaapian dalam sebuah pernyataan, dan dua gerbong kereta jatuh ke aliran air yang berdekatan. Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki, tambah pernyataan itu.

Rekaman yang ditayangkan media lokal menunjukkan kedua gerbong tersebut sebagian terendam di aliran air.

Bersamaan dengan kematian tersebut, Kementerian Kesehatan mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa setidaknya 21 orang dibawa ke rumah sakit, 19 di antaranya kemudian dipulangkan setelah menerima perawatan.

Kereta api tergelincir dan kecelakaan sering terjadi di Mesir, dimana sistem perkeretaapian yang sudah tua juga dilanda kesalahan manajemen. Pada bulan September, dua kereta penumpang bertabrakan di kota Delta Nil, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah mengumumkan inisiatif untuk meningkatkan perkeretaapian. Presiden Abdel Fattah el-Sissi mengatakan pada tahun 2018 dibutuhkan sekitar 250 miliar pound Mesir, atau $8,13 miliar, untuk merombak jaringan kereta api yang terbengkalai.