Keluarga Palestina hancur setelah Kantor Perdana Menteri Israel menunda pembebasan tahanan Palestina dengan menuduh “upacara provokatif” dengan “ritual penghinaan”. Hamas mengatakan penundaan itu adalah “pelanggaran yang jelas dari perjanjian gencatan senjata Gaza.
Diterbitkan pada tahun 2025. 23 Februari