Bangunan tempat tinggal rusak di kota Kazan, Rusia, tetapi tidak ada korban jiwa.
Drone Ukraina telah menyerang bangunan tempat tinggal di kota Kazan, Rusia, lebih dari 1.000 kilometer (600 mil) dari garis depan, sehingga membawa perang jauh ke jantung wilayah Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kota itu, sekitar 800 km (500 mil) timur Moskow, diserang oleh tiga gelombang drone antara pukul 07:40 dan 09:20 (04:40 dan 06:20 GMT) pada hari Sabtu.
Menurut layanan pers pemerintah daerah Tatarstan, delapan drone digunakan dalam serangan tersebut. Enam menghantam bangunan tempat tinggal, satu menghantam fasilitas industri dan satu lagi ditembak jatuh di sungai, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah setempat melaporkan tidak ada korban jiwa. Ukraina tidak mengakui serangan itu sejalan dengan kebijakan keamanannya.
Bandara Kazan untuk sementara menangguhkan kedatangan dan keberangkatan penerbangan, lapor pengawas penerbangan Rusia Rosaviatsia melalui Telegram.
“Duel Teknologi Tinggi”
Insiden ini menyusul meningkatnya serangan kurang ajar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan “duel teknologi tinggi” dengan Kiev. mengakhiri konferensi pers pada hari Kamis, menawarkan untuk memverifikasi klaimnya bahwa rudal balistik hipersonik baru Rusia tidak dapat ditembus pertahanan udara.
Pada hari Jumat, setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah serangan Rusia rudal hipersonik menghantam ibu kota Ukraina, Kiev.
Pada hari yang sama, Ukraina menargetkan kota Rylsk di wilayah perbatasan Kursk Rusia dan mengerahkan rudal yang dipasok AS dalam serangan yang menewaskan enam orang, termasuk seorang anak.
Para pejabat Ukraina mengatakan Moskow mengirim 113 drone ke Ukraina pada Sabtu malam, dan 57 di antaranya ditembak jatuh. Sebanyak 56 drone lainnya “hilang”, kemungkinan besar macet secara elektronik.
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia juga menembakkan satu rudal S-400 ke Ukraina tengah, namun tidak menimbulkan kerusakan apa pun.
Moskow melakukan serangan hampir setiap hari dengan puluhan drone terhadap Ukraina dalam upaya menguras pertahanan udaranya.
Rusia juga terus melanjutkan perjuangannya untuk mengambil alih wilayah Donetsk di Ukraina timur. Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan mengatakan pasukannya merebut desa Kostiantynopolske, yang dikenal sebagai Ostrovsky di Rusia.
Pemukiman tersebut terletak 10 km (enam mil) barat daya Kurakhov, yang telah diserbu oleh pasukan Rusia dan diancam akan dikepung, menurut kelompok Ukraina DeepState, yang memetakan pertempuran tersebut.