Itu nomor aborsi Amerika hanya mengalami sedikit penurunan pada tahun 2022 ketika Mahkamah Agung membatalkan Roe. v. Wade, mengembalikan hak atas undang-undang aborsi.
Menurut mereka, aborsi hanya menurun 2% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 data pemantauan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Jumlah aborsi juga turun sebesar 3%, dan jumlah aborsi turun sebesar 2%.
Jumlah total aborsi turun dari 622.000 pada tahun 2021, menurut data. menjadi 609.000 pada tahun 2022
PERINGATAN KELOMPOK PRO LIFE RFK JR. NOMINASI BERDASARKAN SIKAP TERHADAP ABORSI
Hal ini terjadi karena negara-negara bagian yang dikuasai Partai Republik telah memberlakukan larangan aborsi dengan beberapa pengecualian, misalnya untuk keadaan darurat medis setelah aborsi. dari Mahkamah Agung Resolusi tahun 2022.
Sebagian besar aborsi dilaporkan sebelum usia kehamilan sembilan minggu, dan lebih dari 70% merupakan aborsi medis dini, serupa dengan angka sebelumnya. Roe v. Wade menurut data, dibatalkan.
Lebih dari 6% aborsi terjadi antara usia kehamilan 14 dan 20 minggu, dan sekitar 1% dilakukan pada atau setelah usia kehamilan 21 minggu, kata laporan CDC.
Lebih dari separuh kasus aborsi terjadi pada perempuan berusia 20-an tahun, kata CDC.
Hakim Wyoming Mencoret HUKUM ABBOT NEGARA, PERATURAN INCONSTITUTIONAL
KLIK DI SINI UNTUK PROGRAM BERITA FOX
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa hampir 60% perempuan yang melakukan aborsi juga pernah melahirkan sebelumnya, ungkap data tersebut.
Data CDC mencakup angka-angka dari 47 wilayah AS yang telah mempublikasikan datanya sejak tahun 2013. hingga tahun 2022