Keingintahuan yang aneh terjadi Rabu lalu selama pertandingan antara Real Madrid dan Pachuca asuhan Salomón Rondón, di final Piala Interkontinental, karena pada pukul 13.37 di Venezuela, Kylian Mbappé mencetak gol pertama Meringues.
Kebetulan itu terjadi karena tepat dua tahun sebelumnya, di waktu dan menit yang sama, pemain Prancis itu mencetak golnya dari penalti di Piala Dunia 2022, di mana Prancis sempat bermain imbang 3-3 melawan Argentina sebelum kalah adu penalti.
Stadion Lusail di Doha, Qatar menjadi saksi momen penting ini. Secara takdir, tempat yang sama di mana Mbappé melihat harapannya pupus dua tahun lalu, kini menyaksikan dia merayakan gol yang memberinya keunggulan dalam kompetisi baru ini.
Sejarah terulang kembali, namun dengan hasil yang berbeda: meski pada tahun 2022 Prancis kalah di final, hari ini penyerang asal Prancis tersebut berkontribusi pada kemenangan nyata bagi Real Madrid.
Hat-trick tidak cukup untuk memenangkan gelar juara dunia
Dalam laga tak terlupakan tersebut, bintang Prancis yang saat itu bermain untuk PSG itu memberikan salah satu penampilan individu paling impresif di Piala Dunia dengan mencetak tiga gol. Tapi itu belum cukup: Argentina asuhan Lionel Messi memenangkan gelar paling penting dalam sepak bola.
Pada tanggal 18 Desember itu, Albiceleste, dipimpin oleh Lionel Scaloni, memimpin melalui gol Messi dari penalti pada menit ke-23, sementara Ángel Di María menambah keunggulan pada menit ke-36. Di penghujung pertandingan, tepatnya pada menit ke-80, Mbappé mencetak gol pertama, dan hanya semenit kemudian ia memanfaatkan penalti dan menyamakan skor.
Di perpanjangan waktu, Messi melengkapi dwigolnya pada menit ke-108, namun sepuluh menit kemudian giliran Mbappé yang mencetak gol ketiga, juga dari penalti maksimal.
Nasib pertandingan ditentukan melalui adu penalti yang menguntungkan Argentina.
Kunjungi bagian kami Olahraga
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube