Pemintal Australia Nathan Lyon beraksi©AFP


Pertandingan Tes kedua antara India dan Australia di Adelaide mengalami pemadaman lampu sebanyak dua kali, menyebabkan kekecewaan bagi pemain dan penggemar. Sedangkan India adalah fast bowler Harshit RanaReaksi atas kejadian tersebut pun sudah viral, kata spinner asal Australia Natan Lyon mengungkapkan alasan pasti kejadian tersebut. Pada hari pertama pertandingan Tes ketiga di Brisbane, Lyon mengungkapkan bahwa dia ingin lampu di tempat latihan menyala dan meminta koordinator pencahayaan untuk menyalakan lampu untuknya. Namun koordinator salah menekan tombol dan lampu utama lapangan mati.

“Ya, saya tidak percaya. Saya bersama asisten pelatih kami duduk di sana dalam kegelapan. Saya bertanya kepada petugas keamanan apakah dia bisa menyalakan lampu di tengah, itu bagus. Dan pada menit berikutnya, seluruh lapangan meledak. Dan saya memberi tahu Boroughs (asisten pelatih) ‘dia menekan tombol yang salah.’ Dia berkata ‘tidak’ dan kemudian kami duduk dalam kegelapan selama 15 menit di depan jaring menunggu untuk melakukan tembakan,” kata Lyon.

Pembuka Australia, khususnya pahlawan lokal Usman Khawajamenunjukkan keberanian besar dengan bernegosiasi dengan percaya diri Jasprit BumrahPeriode pembukaan untuk mencapai 28 tanpa kekalahan melawan India di sesi pertama Tes ketiga yang terkena hujan di Gabba di Brisbane pada hari Sabtu.

Hanya 13,2 over permainan yang dimungkinkan di sesi pertama, dengan ramalan cuaca memperkirakan lebih banyak gangguan sepanjang pertandingan.

Bumrah (0/8 dalam 6 overs) melakukan mantra pembuka seri yang paling tidak kuat sejauh ini.

(Dengan masukan PTI)

Topik yang disebutkan dalam artikel ini



Source link