Human Rights Watch menyerukan kelompok pemberontak Islam Suriah Hayat Tahrir al-Sham, atau HTS, untuk membela hak-hak perempuan ketika mereka mencoba memimpin negara tersebut keluar dari kekacauan. Ia juga meminta HTS untuk memasukkan perempuan dalam struktur pemerintahan apa pun. Peter O’Brien dari FRANCE 24 melaporkan

Source link