Aksi perebutan Piala Syed Mushtaq Ali berlangsung cepat seiring dimulainya perempat final turnamen T20 domestik India. Pertandingan terakhir, bentrokan antara rival Delhi Utara dan Uttar Pradesh, menampilkan dua bintang Liga Utama India (IPL) bentrok. Mantan pemukul Kolkata Knight Riders (KKR). Nitish Rana dan bintang Lucknow Super Giants (LSG) saat ini Ayush Badoni mengalami pertukaran panas selama perempat final. Bentrokan dan perang kata-kata antara keduanya memerlukan campur tangan wasit untuk memisahkan mereka.
Rana, yang bermain untuk Delhi tetapi sekarang mewakili Uttar Pradesh, bermain di depan kapten Delhi Badoni. Pada over ke-13, Rana terlebih dahulu mundur satu kali dari posisi bowlingnya, sebelum Badoni membalasnya dengan mundur dari posisi battingnya.
– Sunil Gavaskar (@gavaskar_theman) 11 Desember 2024
Insiden tersebut jelas menimbulkan ketegangan di antara keduanya, dan keduanya bentrok di pihak yang tidak menyerang.
Saat keduanya bentrok, wasit yang berdiri harus turun tangan untuk memastikan perdebatan sengit tidak meningkat.
Di perempat final, Delhi membuat total 193/3 dalam 20 overs. Mantan penjaga gawang Royal Challengers Bengaluru (RCB). Anuj Rawat bermain dengan 73 pada 33 bola. Rawat akan bermain untuk Gujarat Titans di IPL 2025.
IPL 2025: Nitish Rana dan Ayush Badoni
Nitish Rana adalah seorang veteran IPL, yang telah memantapkan dirinya sebagai pemukul tingkat menengah India yang andal. Rana memenangkan IPL 2024 bersama KKR dan bahkan memimpin franchise tersebut setahun sebelumnya.
Namun, dalam mega lelang tersebut, KKR tidak menawar Rana dan dia dijual ke Rajasthan Royals seharga Rs 4,2 crore.
Di sisi lain, Badoni sama sekali tidak masuk ke dalam kolam lelang. Pemain berusia 25 tahun itu ditahan oleh LSG sebagai salah satu dari dua retensi mereka yang belum dibuka, dengan biaya sebesar Rs 4 crore. Dia diharapkan tampil di urutan tengah untuk LSG di IPL 2025, yang akan menampilkan orang-orang seperti Celana Rishabh, Nicolas Pooran Dan David Miller.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini