Gambar representatif©AFP
Kontroversi seputar Trofi Champions 2025 masih jauh dari selesai dan belum ada keputusan yang diambil mengenai kalender kompetisi. India menolak melakukan perjalanan ke Pakistan dengan alasan masalah keamanan, sehingga memicu perbincangan besar tentang bagaimana Dewan Kriket Internasional (ICC) akan menangani situasi tersebut. Format “hibrida” telah disarankan agar India dapat memainkan pertandingan mereka di Dubai, namun belum ada pengumuman resmi yang dibuat. Meskipun pertemuan ICC seharusnya diadakan pada bulan Desember, pertemuan tersebut harus ditunda karena adanya perbedaan pendapat mengenai langkah selanjutnya. Menurut cricbuzz.dllpenundaan ini dapat menyebabkan Piala Champions menjadi turnamen T20 dari format ODI biasa.
“Jika kebuntuan terus berlanjut, kemungkinan besar beberapa pemangku kepentingan akan menghidupkan kembali seruan untuk mengubah Piala Champions menjadi format T20 yang lebih mudah dan cepat dipasarkan dibandingkan ODI yang dengan cepat kehilangan relevansinya,” kata laporan itu.
Sementara itu, Dewan Kriket Pakistan dapat menghadapi kehilangan pendapatan, tindakan hukum, dan juga risiko keterasingan internasional jika memutuskan untuk menarik diri dari ICC Champions Trophy karena kebuntuan mengenai cara penyelenggaraan acara 50 over yang dijadwalkan pada Februari-Maret tahun depan. .
Seorang administrator kriket senior di sini, yang akrab dengan penyelenggaraan acara ICC, mengatakan kepada PTI pada hari Rabu bahwa bukanlah keputusan yang mudah bagi PCB untuk meninggalkannya jika model hibrida tidak diterima sepenuhnya oleh ICC dan BCCI. .
“Pakistan tidak hanya menandatangani perjanjian tuan rumah dengan ICC tetapi seperti semua negara lain yang berpartisipasi dalam acara tersebut, Pakistan juga telah menandatangani Perjanjian Partisipasi Keanggotaan (MPA) wajib dengan ICC,” jelas administrator.
“Hanya setelah negara anggota menandatangani MPA untuk berpartisipasi dalam acara ICC barulah negara tersebut berhak menerima bagian dari pendapatan yang dihasilkan dari acara ICC.
“Yang lebih penting, ketika ICC menandatangani perjanjian penyiaran untuk semua acaranya, hal itu memberikan jaminan bahwa seluruh anggota ICC akan bersedia untuk berpartisipasi dalam acara mereka, termasuk Piala Champions,” ujarnya.
(Dengan masukan PTI)
Topik yang disebutkan dalam artikel ini