Menyalakan pohon adalah tradisi di banyak kota. Namun, di London acara tersebut mendapat ribuan kritik dari pengguna internet di media sosial, terutama dari warga Meksiko yang membandingkan pohon di Trafalgar Square dengan “jagung yang menyala”.
Melalui akun Tiktok miliknya, Sadiq Khan, Wali Kota, membagikan video penyalaan pohon tersebut dengan sangat antusias, namun akhirnya menerima pesan dari pengguna yang mengkritik tampilan pohon dan dekorasinya yang tidak biasa. “Sekarang setelah pohon Trafalgar Square menyala, secara resmi hari Natal,” tulis otoritas London dalam postingan yang menjadi viral.
“Yang di Oaxaca lebih baik 😂”, “Yang di Paris Hilton lebih baik”, “Yang di Lagos de Moreno lebih mirip anjing, Jal di sana dengan rendah hati”, “Lebih mirip anjing di Culiacán”, “Dan yang lain mengeluh tentang yang di Oaxaca 🤣 », «Bahkan yang di Plaza Satélite di Naucalpan melebihinya», «Yang di kota saya (Lagos de Moreno, Jalisco) lebih baik 😅», «Apakah melucu di London itu ilegal?”, “Kelihatannya lebih bagus”, “Manajer ingat pada hari yang sama bahwa dia harus memasang pohon itu”, “Itu jagung”, “Saya pikir dunia sedang terbalik , Eropa sudah terlihat seperti Amerika Latin 😂”, “Tolong beritahu saya itu pohon yang ditanam dan mereka tidak menebangnya untuk itu”, “Jagung yang menyala”, “Jagungnya terlihat enak”, “Mereka menghiasinya kaya jagung 😅”, itu hanya sebagian review yang dibaca.
@Walikota London Kini setelah pohon Trafalgar Square menyala, secara resmi hari Natal. #trafalgarsquare #Natal #natalemlondres #pohon natal ♬ suara asli – Walikota London, Sadiq Khan