Terakhir Diperbarui:

Beberapa kritikus menyuarakan kekhawatiran tentang apakah pelanggan yang kurang nyaman menari mungkin merasa dikucilkan.

Pelanggan menari begitu memasuki kedai kopi.

Sebuah restoran di Amerika Serikat telah mengambil pendekatan kreatif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan menawarkan kopi gratis kepada siapa pun yang ingin menari di dalam lokasinya. Kini, inisiatif unik ini, yang disorot dalam tweet Tansu Yegen, telah menarik perhatian luas dan membuat pengguna media sosial di seluruh dunia tersenyum.

Baru-baru ini, sebuah klip dari restoran menjadi viral di mana para pelanggan masuk ke dalam restoran dan melakukan gerakan dadakan yang antusias untuk mendapatkan secangkir kopi gratis. Promosi ringan ini tidak hanya membawa kegembiraan bagi pelanggan, juga menarik perhatian besar secara online, dengan ribuan suka, berbagi, dan komentar merayakan ide unik restoran tersebut.

“Ini yang terjadi setelah sebuah restoran di AS mengumumkan akan memberikan kopi gratis kepada pelanggan yang menari di dalam…” demikian bunyi keterangannya.

Lihatlah videonya:

https://twitter.com/TansuYegen/status/1858938457738908099.

Video ini telah ditonton 7,1 juta kali dan banyak orang yang memberikan tanggapannya melalui komentar. Pakar pemasaran berpendapat bahwa kampanye semacam itu, yang memadukan humor dan interaksi, semakin efektif di era yang didominasi oleh media sosial.

“Ini adalah contoh utama dari pemasaran berdasarkan pengalaman,” kata Julie Watson, konsultan periklanan yang berbasis di AS. “Ini menciptakan pengalaman pelanggan yang mengesankan dan membangun hubungan emosional dengan merek.”

Promosi ini juga memicu diskusi tentang bagaimana bisnis dapat memasukkan kreativitas ke dalam layanan pelanggan. Banyak komentator di tweet tersebut memuji upaya restoran tersebut, dan mencatat bahwa restoran tersebut tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengubah acara minum kopi biasa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Tidak semua orang setuju dengan konsep tersebut. Beberapa kritikus menyuarakan kekhawatiran tentang apakah pelanggan yang kurang nyaman menari mungkin merasa dikucilkan. Meskipun demikian, tanggapan yang luar biasa positif, dengan banyak orang yang ingin mengunjungi restoran tersebut hanya untuk ikut bersenang-senang.

Ketika dunia usaha terus mencari cara-cara inovatif untuk melibatkan pelanggan, aksi menari sambil minum kopi ini menunjukkan bagaimana sentuhan imajinasi dapat memberikan dampak besar pada kepuasan pelanggan dan visibilitas merek.

Sebelumnya, platform pesan-antar makanan Zomato mengumumkan fitur baru untuk pengguna, yang disebut ‘Food Rescue.’

Fitur baru ini akan memungkinkan pelanggan terdekat untuk membeli pesanan yang baru saja dibatalkan dengan harga lebih murah. Fitur ini bertujuan untuk mengurangi limbah makanan sekaligus memberikan manfaat bagi pelanggan, restoran, dan mitra pengiriman.

Berita viral Restoran AS Mengubah Coffee Run Menjadi Pesta Dansa Dengan Penawaran Freebie Unik