STLA Frame mendukung pengisian daya dua arah, dan versi EV murni memiliki arsitektur 800 volt dengan pengisian cepat DC hingga 350kW, yang dapat menambah jarak 100 mil dalam 10 menit. Ketika dikonfigurasi dengan gas range extender (REEV), platform ini menggunakan arsitektur 400 volt dengan pengisian daya hingga 175 kW, yang menambah jarak 50 mil dalam 10 menit.
STLA Frame akan menyediakan truk seperti Ram 1500 Ramcharger jangkauan hingga 690 mil dengan pemanjang jangkauan gas atau 500 mil hanya dengan baterai Ram 1500 REV. Platform ini juga dapat menangani kapasitas penarik sebesar 14.000 pon dan dapat mendukung muatan sebesar 2.700 pon.
Platform STLA Frame dirancang untuk kendaraan besar seperti truk pickup ukuran penuh, SUV, dan kendaraan komersial. Stellantis berencana menggunakannya pada SUV Jeep besar dan truk Ram, termasuk Ram 1500 Rev, yang merupakan sekarang sudah larut Mulai tahun 2024 berakhir pada tahun 2025 paruh pertama tahun ini. Sementara itu, platform STLA Large milik perusahaan akan menjadi basis kendaraan listrik masa depan seperti Jeep Wagoneer S Dan Dodge Pengisi Daya Daytona.
Beberapa kendaraan Eropa juga memiliki media STLA, yang kemungkinan besar akan menjadi dasarnya Jeep kecil yang akan datang AMERIKA SERIKAT. Produsen mobil tersebut juga memiliki platform STLA Small keempat untuk Fiat dan Peugeot, namun belum sepenuhnya diperbarui.
Pengumuman platform baru ini datang pada saat yang kritis bagi produsen mobil tersebut. Dealer Amerika menuduh Stellantis tidak merilis kendaraan dengan harga terjangkau dan merendahkan merek. Perusahaan memangkas perkiraan labanya untuk tahun ini dan berhasil melakukannya perombakan manajemen bulan lalu.