Kedutaan Besar AS di Kiev, Ukraina, mengatakan akan tetap tutup pada hari Rabu setelah menerima peringatan tentang kemungkinan serangan udara Rusia.
“Untuk kehati-hatian, kedutaan akan ditutup dan pegawai kedutaan telah diinstruksikan untuk berlindung di tempat,” kata badan tersebut dalam sebuah peringatan keamanan.
Dia juga menyarankan warga Amerika untuk berlindung jika peringatan serangan udara diumumkan.
Baca juga: Chicago | Semua yang perlu Anda ketahui tentang parade Thanksgiving.
Di tengah perang, yang kini memasuki hari keseribu, ibu kota Ukraina diserang oleh drone Rusia pagi ini, kata kepala administrasi militer kota Kiev, Serhii Popko.
“Kebakaran terjadi di sebuah apartemen di gedung perumahan bertingkat,” tulisnya dalam postingan Telegram.
Lebih dari selusin orang tewas dalam gelombang serangan udara Rusia yang intensif, yang menargetkan infrastruktur energi di seluruh Ukraina.
Ancaman baru terhadap Kiev muncul setelah adanya berita bahwa Ukraina melakukan serangan pertamanya ke wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang dipasok oleh Amerika Serikat. Rudal menghantam fasilitas militer di wilayah Bryansk dengan rudal ATACMS.
Baca juga: Amerika Serikat | Empat umat Katolik bergabung dengan pemerintahan Donald Trump.
Rusia bereaksi setelah Amerika Serikat mengurangi pembatasan terhadap sekutunya. Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi merevisi doktrin nuklir negaranya pada hari Selasa, menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
Moskow dapat membenarkan serangan nuklir jika negara tersebut menjadi sasaran serangan oleh negara non-nuklir yang mendapat dukungan dari negara nuklir, menurut doktrin yang direvisi tersebut, Telemundo melaporkan.
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube