Bangalore: Pemerintah telah menetapkan target bagi semua bank komersial dan NBFC yang dijadwalkan untuk memberikan tambahan kredit UMKM sebesar Rs 1,54 lakh crore pada tahun keuangan berjalan (FY25).
Bank dan NBFC harus menargetkan pertumbuhan kredit total sebesar Rs 5,75 lakh crore, Rs. 6,21 lakh crore dan Rs 7 lakh crore untuk UMKM masing-masing pada tahun anggaran 2024-25, 2025-26, dan 2026-27, menurut Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman.
Pada program ‘Penjangkauan Klaster UMKM Nasional’ di sini, yang diselenggarakan bersama oleh Departemen Jasa Keuangan (DFS), Kementerian Keuangan, dan Bank Pengembangan Industri Kecil India (SIDBI), menteri menggarisbawahi pentingnya UMKM dalam pembangunan ekonomi India, khususnya peran mereka dalam inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan kontribusi terhadap kemandirian negara.
Menteri Keuangan juga berinteraksi dengan para pengusaha, memberikan wawasan tentang bagaimana pemerintah dan lembaga keuangan dapat lebih mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan mereka. Sitharaman mengatakan perbankan perlu bekerja ekstra untuk meningkatkan kredit ke sektor UMKM.
Smt @nsitharaman berbicara kepada hadirin selama Program Penjangkauan Klaster UMKM Nasional di Bengaluru, Karnataka.
Shri Jitan Ram Manjhi (@jitanrmanjhi), Yang Mulia Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, hadir secara virtual dalam kesempatan tersebut.
Hadir pula di… pic.twitter.com/umbURN84bw
— Kantor Nirmala Sitharaman (@nsitharamanoffc) 9 November 2024
Jitan Ram Manjhi, Menteri Persatuan UMKM, menyoroti inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM dan mendesak semua bank untuk fokus memberikan lebih banyak kredit kepada usaha kecil di daerah pedesaan.
Sekitar 150 klaster UMKM terhubung secara virtual dalam peluncuran ini dan dihadiri oleh pejabat senior perbankan di masing-masing klaster tersebut. Menlu Sitharaman juga secara virtual meresmikan enam cabang SIDBI baru di Karnataka, memperluas jangkauan dan bantuan keuangan SIDBI kepada UMKM di klaster tersebut.
Ia juga meresmikan empat Cabang Nari Shakti dari Union Bank of India di Bengaluru, Chennai, Jaipur dan Vishakhapatnam, dengan tujuan memberdayakan pengusaha perempuan dan Pusat Pembelajaran Canara Bank di Bengaluru.
Menlu Sitharaman juga membagikan surat sanksi kepada 11 nasabah UMKM SIDBI yang totalnya berjumlah Rs. 25,75 crore dan 2 surat sanksi kepada nasabah UMKM Cabang Nari Shakti dari Union Bank of India dengan jumlah total Rs 11 crore.
Dalam acara tersebut, SIDBI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Industri Peenya yang memperkuat kolaborasi untuk mendukung UMKM melalui peningkatan kapasitas, fasilitas kredit, dan berbagi pengetahuan.