Jumat, 8 November 2024 – 13.08 WIB
Jakarta – Tol Langit dirancang sebagai representasi koneksi sinyal Internet tanpa hambatan di langit Indonesia.
Baca juga:
Debat Pilkada Jateng, Andika Perkasa berikan akses internet kepada nelayan
Dengan kata lain, jalan tol menghubungkan seluruh wilayah Indonesia secara merata. Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, terdapat tiga kendala utama bagi Penyedia Jasa Internet (ISP) di Indonesia.
Ketiganya adalah keterbatasan infrastruktur yang hanya menjangkau sekitar 70 persen wilayah, tantangan besar di daerah terpencil, keterbatasan pendanaan, dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca juga:
Cara Meutya Hafid menciptakan tenaga kerja digital
Hal ini menghalangi ISP untuk memenuhi permintaan koneksi Internet yang cepat dan stabil yang terus meningkat, terutama di tengah meningkatnya upaya digitalisasi di Indonesia.
Sementara itu, data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan pada tahun 2022, teknologi diperkirakan memberikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 hingga 6,2 persen dan kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 20,7 persen. .
Baca juga:
Dharma-Kun berjanji akan memasang Internet gratis di seluruh rumah di Jakarta
Untuk itu PT Asianet Media Technology memperkenalkan produk Unifiber. pulang (FTTH) berbasis teknologi serat optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
“Jaringan FTTH Unifiber tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan masa depan,” kata CEO Asianet Prakash Ranjalkar di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Seiring kemajuan teknologi, Indonesia perlu membangun infrastruktur digital yang dapat beradaptasi dengan cepat.
Ia percaya bahwa keunggulan dalam fleksibilitas dan ketahanan jaringan akan memungkinkan Asianet menjadi bagian integral dalam menjawab tantangan digital di Indonesia.
Asianet mendukung visi pemerintah melalui inisiatif Indonesia Digital 2045, dimana pemerintah berkomitmen untuk mendukung infrastruktur pendukung Internet gigabit, penguatan literasi digital, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Prakash percaya bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri, dan masyarakat merupakan elemen mendasar untuk memastikan berkembangnya ekosistem digital inklusif yang meningkatkan daya saing global.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan Internet berkecepatan tinggi di Indonesia untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti bekerja dari rumah, streaming, dan mengakses layanan cloud, Penyedia Layanan Internet (ISP) menghadapi sejumlah tantangan serius.
Asianet saat ini mengoperasikan jaringan ini. lebar pita wilayah luas yang membentang lebih dari 30 ribu kilometer dan lebih dari 1,5 juta melangkah pulang di 36 kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Sleman, Surabaya, Denpasar dan Medan.
Jaringan Unifiber FTTH dikatakan memberikan solusi konektivitas yang terjangkau dan terukur, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk rendah yang sering kali tertinggal dari pembangunan infrastruktur digital.
Selain itu, Asianet juga menawarkan fasilitas Pusat Operasi Jaringan (NOC) untuk memenuhi tantangan kebutuhan akses digital. NOC memungkinkan pemantauan jaringan waktu nyata.
Dengan menggunakan teknologi terkini, NOC tidak hanya memantau kinerja jaringan tetapi juga menyediakan deteksi cepat terhadap potensi masalah, sehingga mengurangi waktu pemulihan dan menghindari pemadaman yang berkepanjangan.
Fasilitas ini dikelola oleh tim ahli yang siap merespons insiden dengan cepat dan efisien serta menjaga kualitas akses data dan komunikasi pelanggan secara optimal.
“Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam misi transformasi digital menuju Indonesia emas. Dengan inovasi dan jaringan kelas dunia, kami fokus memberdayakan ISP untuk meningkatkan akses digital secara keseluruhan,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Seiring kemajuan teknologi, Indonesia perlu membangun infrastruktur digital yang dapat beradaptasi dengan cepat.
$(dokumen).siap(fungsi(){ var handler = fungsi(e){ var js = dokumen.createElement(‘script’); js.src=” document.body.appendChild(js); }; $(” body,html”).unbind(“touchstart touchmove gulir mousedown DOMMouseScroll mousewheel keyup”, handler).one(“touchstart touchmove gulir mousedown DOMMouseScroll mousewheel keyup”, pawang); });
Pos Pembangunan Skyway dari Sabang sampai Merauke muncul pertama kali pada Alam Hari Ini.