Gautam Gambhir dan Rohit Sharma dalam sesi pelatihan© AFP
Kekalahan tim kriket India dalam dua Tes pertama melawan Selandia Baru telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh spektrum kriket. Kekalahan seri melawan Kiwi berarti tim India menderita kekalahan kandang untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, setelah sebelumnya dikalahkan oleh Inggris pada tahun 2012. Setelah hasil dari dua Tes pertama, manajemen tim dilaporkan telah mengambil tindakan. langkah tegas, membatalkan sesi ‘pelatihan opsional’ untuk semua orang, termasuk bintang senior seperti Virat Kohli dan Rohit Sharma, serta perintis seperti Jasprit Bumrah.
Secara tradisional, salah satu sesi latihan dijadikan opsional bagi para pemain. Trennya sedemikian rupa sehingga para pemukul dan pelaut papan atas sering kali melewatkan sesi itu dan membatasi diri mereka hanya pada latihan ringan. Namun, hal tersebut tidak lagi terjadi.
Sesuai laporan di Ekspres Indiamanajemen tim telah menghilangkan opsi untuk melewatkan sesi latihan dari setiap pemain.
“Manajemen tim telah meminta para pemain untuk hadir selama dua hari latihan pada tanggal 30 dan 31 Oktober. Itu wajib dan tidak ada yang boleh melewatkannya,” laporan itu mengutip seorang sumber.
India mungkin kalah dalam seri Tes dari Selandia Baru, dengan tim tamu sudah mengklaim keunggulan 0-2, tetapi Tes ketiga di Mumbai masih tetap harus dimenangkan oleh tim. Dengan mempertimbangkan klasemen Kejuaraan Tes Dunia, tim India tidak boleh melakukan kesalahan lagi. Oleh karena itu, pelatih kepala India Gautam Gambhir dan anggota manajemen tim lainnya, menginginkan partisipasi setiap pemain dalam semua sesi latihan.
Setelah Tes Pune berakhir, para pemain dilaporkan diberi istirahat dua hari sebelum berkumpul kembali untuk mempersiapkan pertandingan terakhir seri tersebut. Orang-orang seperti Virat Kohli dan Rohit Sharma dilaporkan pergi ke Mumbai bersama keluarga mereka. Sebagian besar pemain India akan berkumpul di Mumbai pada 27 Oktober, bersama dengan staf pendukung.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini