Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Perencanaan Pertanian dan Luar Angkasa/Kepala Badan Tanah Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menolak SHGB di wilayah tersebut Pagar laut Aguan milik yang dibatalkan. Ini pada saat yang sama untuk membantah berita yang dilaporkan oleh sejumlah media nasional tertentu.

“Sekarang berita di berbagai situs online yang dia katakan bahwa saya telah menghapus untuk mencabut SHGB -nya Mr. Aguan yang berada di tepi pantai Tangerang. Saya mengatakan bahwa berita itu tidak benar,” kata Nusron kepada Jakarta, Minggu (2 (2 /23) disebutkan oleh Di antara.

Adapun masalah yang berkembang di sekitar sertifikat tanah, khususnya hak untuk konstruksi (HGB) di daerah pagar Laut Tangerang, menekankan bahwa semua sertifikat di luar pantai akan dibatalkan.


PENGUMUMAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Karena menurutnya tidak ada relevansi tentang mereka yang memiliki sertifikat.

Dari awal kontroversi pagar laut yang menonjol di masyarakat, Menteri Nusron dengan jelas dan terus -menerus menyatakan bahwa ada 263 SHGB dan 17 sertifikat dimiliki (SHM) dengan total 280 sertifikat.

Diketahui, dari 280 sertifikat, ada 58 sertifikat di pantai dan 222 bersertifikat di luar pantai.

“Politik adalah bahwa segala sesuatu yang berada di luar pantai, semuanya dibatalkan. Dan sampai sekarang 209 sertifikat telah dihapus,” kata Nusron.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa masih ada 13 sertifikat SHGB lainnya, yang dalam proses penelitian. Tinjauan ini dilakukan karena area di dalamnya adalah ladang yang setengah jalan yang memasuki pantai dan setengahnya di luar pantai.

Di masa depan, Nusron berjanji untuk terus mengawasi jalannya resolusi masalah pagar laut, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

“Jika benar -benar ada pemilik yang sah di pantai. Jika itu benar, itu tidak dibatalkan. Jika itu tidak benar, semuanya dibatalkan,” katanya.

(Mik/tim)


(Gambas: Video CNN)



Source link